NO GOD BUT ALLAH . . .

اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ...

Kamis, 12 Agustus 2010

Rahasia Sujud

Banya ahli-ahli kedokteran termasyhur membuktikan manfaat gerakan shalat terhadap kesehatan.

Seorang dokter neurology, non muslim di Amerika telah mengadakan penelitian. Menurutnya terdapat beberapa syaraf di dalam otak manusia yang tidak di masuki oleh darah. Padahal setiap inci dari otak memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara sempurna. Tapi ketika seseorang sujud, maka darah mengalir memasuki urat syaraf di dalam otak tersebut. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja.
Ini artinya, kebutuhan tersebut akan terpenuhi ketika seseorang shalat. Dokter tersebut amat kagum dengan penemuannya itu. Akhirnya dengan hidayah Allah ia mengucapkan dua kalìmah syahadat.

Penelitian lain juga menyebutkan, posisì sujud juga mengalirkan darah kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Dengan kata lain, sujud yang Thuma’ninah dan kontìnyu dapat memacu kecerdasan. Karena itu, lakukan sujud dengan Thuma’ninah. Jangan tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.

Satu lagi penelitian para ahli yang menjawab rahasia di balik anjuran shalat Tahajjud. Cuaca di malam hari yang biasanya dingin dan lembab, menyebabkan banyak lemak jenuh melapisi syaraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera di gerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, syaraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi syaraf mata kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar