NO GOD BUT ALLAH . . .

اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ...

Kamis, 06 Mei 2010

Ketika Budaya Anarkis Menjangkiti Generasi Muda

Fenomena aneh terjadi setiap tahun di negeri ini, fenomena yang seringkali membikin pusing tujuh keliling aparat kepolisian bahkan masyarakat pun diresahkan dengan fenomena ini. Fenomena kelulusan yang terjadi setiap tahun ini, biasanya banyak dirayakan oleh para pelajar (generasi kita) ini dengan euforia yang terlalu berlebihan, dengan mencorat-coret baju, konvoi keliling kota bahkan ada juga yang pesta minuman keras, padahal di sisi lain teman-temannya banyak yang sedih karena nilai mereka tidak memenuhi “target” yang ditetapkan oleh pemerintah.

Euforia yang dirasakan terlalu berlebihan dan tidak perlu ini datang entah dari budaya mana kurang diketahui dengan pasti, tapi yang paling penting adalah budaya ini dapat merusak generasi kita. Kalau generasi mudanya kayak gini mau dibawa kemana negeri ini?

Budaya negatif ini sudah terlanjur menjadi kebiasaan “wajib” bagi para pelajar kita baik dari tingkat SMP hingga tingkat SMA. Inilah dampak dari pola pembelajaran kita yang cenderung mengedepankan aspek kognotif saja sedangkan aspek psikomotorik dan afektif dikesampingkan. Siswa hanya dijejali dengan materi-materi serta ujian-ujian, mereka dituntut untuk mendapat nilai “standar”. Ketika terjun di masyarakat banyak dari mereka yang tidak punya skil, dan selalu jadi orang yang tidak punya inisiatif sehingga mereka tergantung pada orang lain.

Siapakah yang salah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar