NO GOD BUT ALLAH . . .

اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ...

Selasa, 27 April 2010

Wahai alam….
Dengarkah kau jerit hatiku
jerit kalbu yang hanya tuhan tau
Ya Allah…
Jika ini jawaban
atas semua tanya hamba
kenapa begitu sakit tuk diterima
Jika dia bukan yang terbaik
hapuslah namanya dari pikirku
hapuslah angan itu dari kalbuku
buatlah hamba tak pernah kenalinya
Ya Allah….
hamba percaya engkau ada
berikan yang terbaik bagi hambamu
jika dia harus hilang
biarlah hilang tanpa kenangan
Kemana kau wahai sang mimpi ?
Dimana kau ketulusan nan murni ?
Raga ini seperti mati suri
Jiwa terbang bagai ke sorgawi
Gundah melilit bagai ular berbisa
Mengintai dipelupuk mata berkaca
Hempaskan asa dan impian terindah
Seolah tiada mampu bermegah
Tak kau lihatkah duniaku raib
Berganti sunyi bertapa bagai rahib
Sisakan lara bersama memori aib
Tenggelam mendamba gaib
Sanggupkah bila kembali bersua
Melebur dalam inti jiwa
Mengalirkan darah juang segar
Hadapi pahit dan getir tanpa gentar



mulai aku bersyair

Cinta ini Indah
walau Tak pernah menghampiriku
bertabur mimpi
tak pernah nyata
jalannya cadas dipenuhi
krikil tajam
di isikan isak tangis
dari relung hati terdalam
penuh luka
penuh harap akan menyadarkan
penuh doa penuh kata
dia jiwa dan harapan ku
dia kekasih yg ditanami mawar
dia adalah dia
aku cinta keabsahannya sebagai hawa
selamanya…


perjalanan masih cadas dan berliku
begitu hari aku harapkan akan usai
dalam setiap hela nafas
aku tak lupa berdoa
kelak hari itu akan menghampiri
walau terlajur jasad dibungkus kain
aku adalah waktu yg terbuang dan tak dihiraukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar