NO GOD BUT ALLAH . . .

اللهُ لآَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ...

Rabu, 29 September 2010

DIALOG OASE DAN SAMUDRA BIRU

Samudra Biru:
aku samudra..
menengok sejenak di berandamu wahai oase?
apa kabar malammu?
malam Ramadhan yang selalu.. membuatku syahdu sedan..
terasa kalimah Allah ada dimana-mana..
hingga alam mayapada pun tertunduk khidmat sangat mendengar alunanNya..

salam hangat damai senantiasa..
samudra biru menyapamu..wahai oase?

Oase:
Wahai samudera..teruslah bergelora…
tak kan haus kau disana..
oase hanya bagi pecinta sejati,yang paham akan kata pulangmenanti datangnya malam
menunggu Lailatul Qadar..menghujam qolbu bergetar..

kusapa kembali, wahai sang pengelana?

Samudra Biru:
adakah yang letih di oasemu?
aku samudera biru ..dengan senang hati kan membawanya,
dengan sampan kecilku yang menawan..
kan kubawa lelah letihnya ke tengah samudra biruku..
melihat indahnya pesona alam birukuteriring kicauan burung camar
berdendang riangterbang ke awan yang membentang dansemburat senja di barat lautku..
menambah pesona yang tiada tandingannya..

kabari aku wahai oase?
samudraku senantiasa tak berpintu..

Oase:
wahai samudra?
tempatku di tengah padang pasir..
tugasku menjaga hati..bagi mereka yang tersesat dijalanNya
haus akan Cinta..dan sekarat karena panasnya..
oase kan sejukkan mereka..
kau boleh tinggal..atau kau boleh terus mengembara?
sebagai pengelana ..

samudra?
ketahuilah..pada akhirnya..engkau akan memutar langkahmu..
kerna tak ada kembalimu..selain pulang kedalam pelukan Cinta..

Samudra Biru:
oase?
aku terbang untuk mencari..dalam suatu waktu aku bertemu..
tertambat pada satu bunga cantik..tapi sungguh sayang..
gelombang dan riak samuderaku belum mampu menarik hatinya..
apa yang harus kulakukan?
sementara sampan kecilku sudah menunggu untuk membawanya..
namun tak kunjung jua..

Oase:
wahai sang pengelana?
cinta tidak menunggu..sampan kecilmu salah berlabuh di dermaga..
sang wanita setia ada di seberang pulau..kenapa kau diam termangu?
sedang dia menunggu,
sendiri menanti dalam sunyi di sebuah dermaga cinta yang sedang didambanya


taken from pondokcurhat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar