Di ufuk barat
Cahaya rinduku meredup sendu
Bias mega seakan memenggal kenangan
Tentang sekeping hati
yang melekat di lamunan
Sungguh
Alunan senja nan teduh
Meredam asmara yang kian rapuh
Nada-nada tak berirama
Mengusik jiwa dalam peraduannya
Wahai yang meronta di simpang impian
Entah di mana derita ini hendak kusimpan
Gigil rindu yang menyimpul pilu
Seakan menusuk setajam sembilu
Wahai yang mengusik di ujung petang
Kutahu kelam akan datang
Tapi alunan senja ini jangan sampai hilang
Di situlah hati terusik tembang
Dan harap pun mulai mengembang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar