pedangku ghaibku telah tumpul sanubariku menghilang dalam tangis merayap dan merangkak dalam norma sinar yg terpantul dengan tangan ini aku kembali mencoba untuk menangis
oohh sang hyang widi wasa…. lepaskan samsara dalam sukma ini berilah kesabaran dalam hidup manusia manusia yg menanti ajal esok nanti riak air mata meresap ke dalam pori pori menyisakan rasa dingin yang hampa membiarkan rasa cinta yg kemudian mati hanya berharap akan datang malaikat pencabut nyawa oohh gusti pangeran sing kuasa lepaskan derita dan duka dalam jiwa ini berilah sedikit pati rasa dalam hidup dalam cinta cinta yg sudah enggan untuk mencari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar